Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya Pertamina EP Cepu segera membangun Jembatan Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Jembatan sepanjang 36 meter x 3 meter itu akan dibangun menggunakan kerangka beton. Desa jelu merupakan salah satu desa di wilayah Ngasem yang dilalui jalur pipa pendistribusian minyak Banyuurip, Blok Cepu.
“Ini (pembangunan jembatan) sebagai wujud kepedulian kita (Pertamina EP Cepu) untuk melancarkan transporasti masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kegiatan kita,” kata Manajer Produksi Pertamina EP Cepu Achmad Zaidy disela-sela menghadiri Safari Ramdahan bersama masyarakat di Masjid Arrohim, Desa Jelu, Jum’at (19/8).
Kepala Desa Jelu, Guntur mengungkapkan, bahwa kondisi jembatan jelu tersebut sudah rusak parah sejak bertahun-tahun. Jembatan itu merupakan penghubung terdekat antara masyarakat Desa Jelu dengan Desa Gayam yang masih satu kecamatan.
“Alhamdulillah Pertamina mau membangun jembatan ini. Karena sudah lama masyarakat menungu pembangunan jembatan,” sambung Guntur dengan mimic bahagia.
Camat Ngasem, Bambang Waluyo menambahkan, Desa Jelu merupakan desa terdekat dengan beberapa desa di Kecmatan Ngasem yang menjadi pusat kegiatan beroperasinya Lapangan minyak Banyuurip, Blok Cepu, yakni Desa Gayam. Karena itu, jembatan itu menjadai sarana vital penghubung masyarakat Jelu dan beberapa desa disekitar pemboran.
“Kita harapkan di tahun mendatang Pertamina juga mau menggelontorkan program air bersih di desa sini. Karena desa ini merupakan salah satu desa langganan kekeringan,” pungkas mantan Camat Kalitidu ini.
“Ini (pembangunan jembatan) sebagai wujud kepedulian kita (Pertamina EP Cepu) untuk melancarkan transporasti masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kegiatan kita,” kata Manajer Produksi Pertamina EP Cepu Achmad Zaidy disela-sela menghadiri Safari Ramdahan bersama masyarakat di Masjid Arrohim, Desa Jelu, Jum’at (19/8).
Kepala Desa Jelu, Guntur mengungkapkan, bahwa kondisi jembatan jelu tersebut sudah rusak parah sejak bertahun-tahun. Jembatan itu merupakan penghubung terdekat antara masyarakat Desa Jelu dengan Desa Gayam yang masih satu kecamatan.
“Alhamdulillah Pertamina mau membangun jembatan ini. Karena sudah lama masyarakat menungu pembangunan jembatan,” sambung Guntur dengan mimic bahagia.
Camat Ngasem, Bambang Waluyo menambahkan, Desa Jelu merupakan desa terdekat dengan beberapa desa di Kecmatan Ngasem yang menjadi pusat kegiatan beroperasinya Lapangan minyak Banyuurip, Blok Cepu, yakni Desa Gayam. Karena itu, jembatan itu menjadai sarana vital penghubung masyarakat Jelu dan beberapa desa disekitar pemboran.
“Kita harapkan di tahun mendatang Pertamina juga mau menggelontorkan program air bersih di desa sini. Karena desa ini merupakan salah satu desa langganan kekeringan,” pungkas mantan Camat Kalitidu ini.